Laman

Sabtu

Meski Dianggap Tak Penting, Ukuran Mr P Berpengaruh pada Wanita Seperti Ini

Jakarta, Kepercayaan di masyarakat bahwa ukuran penis mempengaruhi kepuasan wanita bukannya tidak beralasan. Menurut studi yang dipublikasi di jurnal Sexual Medicine pada tahun 2012, bagi beberapa wanita ukuran penis berpengaruh terhadap kepuasaan seksualnya.

Studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of the West of Scotland melakukan survei online pada 323 responden wanita. Para peneliti membuat rekam jejak apa yang dilakukan responden di tempat tidur selama empat bulan sebelumnya. Dalam survei tersebut peneliti mencatat seberapa sering responden orgasme, jenis orgasme apa yang mereka rasakan, dan ukuran penis pasangannya.

Hasil survei menunjukkan wanita yang sering merasakan orgasme vagina akan lebih mudah mencapai orgasme dengan pria yang memiliki penis panjang. Akan tetapi ada banyak cara wanita dapat mencapai orgasme dan isu ukuran penis hanya berpengaruh bagi wanita yang lebih memilih orgasme vagina.

"Kemungkinan orgasme dengan penis yang lebih panjang berkaitan dengan frekuensi orgasme vagina yang lebih besar. Tapi hal ini tidak berkaitan dengan frekuensi orgasme dari perilaku seksual lainnya, termasuk di dalamnya orgasme klitoris," tulis peneliti dalam laporannya seperti dikutip dari NCBI, Selasa (16/9/2014).

Menurut seksolog dari Universitas Tarumanegara, dr Andri Wanananda, MS, ukuran penis relatif kurang penting dalam kepuasan bercinta secara keseluruhan. Menurutnya yang jauh lebih penting untuk penis adalah tegang dan kerasnya saat ereksi.

Hal serupa juga dikatakan oleh psikolog seksual Zoya Amirin, MPsi. Zoya mengatakan ukuran penis yang besar dan panjang tidak berarti apa-apa jika tidak bisa memberikan performa yang luar biasa di ranjang. Selama pria tahu apa yang bisa membuat pasangannya terangsang maka ukuran penis tidak jadi masalah.

"Kalau wanita bahagia dia nggak mempermasalahkan itu. Kita sebagai wanita kalau nggak turn on sering nyalahin pasangan. Kita harus tahu mana zona erotis kita, jangan sampai nggak tahu karena enggak komunikasi," tutup wanita yang juga mengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar